Connect with us

Ragam

Maluku Bakal Batal Jadi LIN, HL : Perlahan Ganti dengan Hilirisasi Sektor Perikanan

Published

on

AMBON,DM.COM,-Perjuangan realisasi Maluku sebagai Lumbung Ikan Nasional (LIN), bakal terhenti ditengah jalan. Sebab, Gubernur Maluku Terpilih, Hendrik Lewerissa, akan menggantikan nomenklatur LIN dengan hilirisasi sektor perikanan.

Rencana pergantian nomenklatur LIN dengan hilirisasi sektor perikanan, mengemuka ketika pelantikan Ikatan Cendekiawan Muslim Se-Indonesia Organissi Wilayah (ICMI Orwil) Maluku di Hotel Santika, Senin (27/1/2025). Dr Ruslan Tawary, SPi, M.Si menakhodai organisasi cendekia itu lima tahun kedepan.

Ketika itu, Ketua MPP ICMI, Prof DR Arif Satria, dalam sambutanya menyampaikan ICMI siap bersama Pemda Maluku memperjuangkan LIN direleasasikan didaerah ini.

Namimun, usai proses pelantikan pengurus ICMI Orwil Maluku, Ketua MPP ICMI Prof Dr Arif Satria, Pj Gubernur Maluku, Sadali Ie, Gubernur Maluku terpilih, Hendrik Lewerissa dan Ketua ICMI Orwil Maluku, Ruslan Tawary menggelar jumpa pers.

Pj Gubernur Maluku, ketika ditanya soal dukungan ICMI bersama Pemda perjuangkan LIN, dia mengaku.”Kami sangat mendukung itu untuk diperjuangkan menjadi LIN. Kita berharap Maluku menjadi provinsi kepulauan. Hal ini kita memiliki potensi yang cukup besar. Tadi disampaikan kontribusi perikanan, Maluku memberikan 39 persen dari produksi 12 juta ton. Nah, dengan adanya potensi ini kita harpakan LIN jadi prioritas Gubernuelr terpilih. Mudah-mudahan semua ini didukung stakholder dan lapisan masyarakat. Apalagi, momentum pelantikan ICMI kita terus berupaya mensejahterakan masyarakat,”kata Pj Gubernur.

Gubernur Maluku Terpilih mengatakan, apa yang disampaikan Pj Gubernur Maluku, soal potensi perikanan pumihaknya akan fokuskan energi untuk memastikan sektor perikanan dikelola secara maksimal.

“Perjuangan LIN perlahan-lahan kita ganti dengan Hilirisasi Sektor Perikanan,”tegas Lewerissa.

Lewerissa yang berpasangan denganAbdullahVanath yang diakronim (Lawamena) mengaku, jika LIN terus diperjuangkan orang mengasumsikan atau menganalogikan seperti lumbung Padi di Jawa. “Tapi yang paling subtansi dan strategi itu, potensi perikanan ini dikelola dengan membangun industri. Untuk itu, disebut hilirisasi sektor perikanan. Mudah-mudahan LIN kedepan ditransformasikan menjadi hilirisasi sektor perikanan di Maluku. Itu lebih konseptual dan operasional,”jelasnya.

Apalagi, ingat Lewerissa akrab disapa HL, semuanya sejalan dengan program Presiden Prabowo dan Wakil Presiden Gibran dengan sebutan Asta Cita.”Dalam program Lawamena juga kita sudah mengelaborasi itu dalam konteks Maluku. Jadi memang visi Pemerintah provinsi bedan dengan Pemerintah pusat. Begitu juga visi kabupaten dan kota harus diselaraskan juga. Jadi semua harus sinkron untuk mewujudkan hilirisasi sektor perikanan dengan satu prasyarat adalah infrastruktur,”ingatnya.

Infrastruktur pendukung, yakni pelabuhan dan infrastruktur yang terintegrasi, infrastruktur listrik dan telekomunikasi, serta jalan dan jembatan yang saling dukung mendukung. Nah, dengam begitu memungkinkan hilirisasi sektor perikanan itu terjadi,”pungkasnya.

Sekedar diketahui, perjuangan Maluku LIN ketika pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono hingga Presiden Jokowi sampai saat ini belum ada realisasi. Namun, kurang lebih dua dekade harapan mastmyarakat Maluku agar daerah ini jadi LIN belum bisa terwujud.(DM-04)

Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *