Hukum
Misteri ‘Hand Of God’ Dibalik Tuduhan Terhadap Sosok Petrus Fatlolon”
Oleh : Dr James Rengrengulu M.Pd
(Tokoh Masyarakat Tanimbar)
PEREMPAT final Piala Dunia 1986 di Meksiko menghamparkan salah satu laga paling ikonik dalam sejarah sepakbola dunia. Diego Maradona sang legendaris dengan nomor punggung 10 berhasil menghempaskan lawannya Inggris di laga itu. Gol pertamanya yang menjadi kontroversi akhirnya disebut dunia sebagai gol ‘tangan Tuhan’ (Hand Of God) setelah stasiun televisi menayangkan kembali disertai foto-foto yang diunggah ke publik.
Tangan Tuhan atau ‘Hand Of God’ bisa dipandang sebagai suatu Kemenangan Misterius yang terjadi atas Intervensi Tuhan.
Bupati Kepulauan Tanimbar periode 2017-2022; Petrus Fatlolon, yang kini secara sepihak dituduh dalam beberapa kasus korupsi, ternyata perlahan hilang di tengah jalan karena faktanya memang beliau tidak terlibat dalam kasus-kasus tersebut. Rasanya kebenaran berpihak padanya. Tuduhan terhadapnya dalam kasus SPPD fiktif BPKAD yang menjerat mantan Kepala BPKAD-dan para stafnya, tidak terbukti saat Petrus Fatlolon diselidiki hakim tipikor di pengadilan negeri Ambon. Dirinya di nyatakan lolos jeratan hukum padahal diberitakan sebelumnya oleh Media Online tertentu, kalo PF bakal ikut bawahannya ‘nginap’ di hotel Prodeo. Bukan saja itu, yang paling spektakuler ialah sosok Pemaaf sang Inspiratif itu mengungkap cerita sebenarnya di mana wajah-wajah lugu penuh intrik yang menuduhnya selama itu justru merencanakan kejahatan korupsi dan membangun konspirasi menjatuhkan nama baik sang Inspirator di mata publik. Misalnya Tuduhan bohong sepihak yang ‘ngaku-ngaku’ tahu banyak soal niat korupsi mantan Bupati itu, tidak berdaya saat sidang berlangsung. Ruang pengadilan menjadi saksi bisu atas kebenaran yang diungkap Fatlolon; itulah itulah yg di maksudkan ‘hand of God’ (Tangan Tuhan) yang tak kelihatan.
Seperti bisul yang menyakitkan yang tidak tahu kapan waktunya pecah, atau gunung merapi aktif yang tak tahu kapan bisa meletus, P F selalu Diam, Tenang, dan Sabar dalam menghadapi banyak tuduhan yang bertebaran di media sosial. Ditertawakan pihak tertentu, mendapat sindiran lawan politiknya, dihujat oleh para pembenci di rumah-rumah kopi dan berbagai grup whatsApp yang memang didesain, ia tidak membalas dan tetap tersenyum, menanti saat ‘tangan Tuhan’ datang melalui ucapan-ucapan kebenaran yang menghantarnya Bebas dari semua fitnahan. Akan terbukti pada saatnya, ‘tangan Tuhan’ (Hand Of God), senjata paling ampuh bagi semua orang yang percaya akan adanya Tuhan,, GBU ALL THE TIME.(**)