Connect with us

Kesehatan

Pj  Bupati  & Ketua Tim PKK Malteng Kunjungi Anak Kariuw Penderita Tumor

Published

on

MASOHI, DM.COM,-Ditengah kesibukan yang padat, Penjabat Bupati Maluku Tengah, DR Muhamat Marasabessy, SP, ST, M.Tech bersama isteri Bella Marasabessy yang juga Ketua Tim PKK Malteng, mengunjungi Rona Tupalessy, anak Negeri Kariuw, Kecamatan Pulau Haruku, Kabupaten Maluku Tengah di di guest house gedung PKK Masohi, Sabtu (8/10/2022).

Rona,  baru saja mendapat penanganan medis  operasi Tumor Jinak ditubuhnya di Rumah Sakit Umum Daerah Masohi. Sejumlah pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemerintah Kabupaten Malteng, dan Ketua Klasis GPM Masohi, Pdt Adriana Lohy, tim khusus Pj Bupati, Phil Latumaerissa dan  Barce Titioka, turut mendampingi Pj Bupati Malteng dan isteri.

Sementara Penjabat Negeri Kariuw, Samuel J.S Rajawane, Ketua Majelis Jemaat GPM Kariuw, Pdt  Nel Hukom, S.Si, orang tua Rona Tupalessy, serta para tenaga medis.

Sekedar tahu, Rona mendapat penanganan medis, setelah tim kesehatan GPM menyampaikan   kondisi Rona penderita kanker ke tim khusus Pj Bupati. Tim khusus kemudian menyampaikan ke Pj Bupati dan isteri untuk dibantu biaya penanganan medis. 31 September 2022 lalu Rona dan orang tua tiba di Kota Masoh9. 1 Oktober 2022 langsung dilakukan oprasi. Kini  tumor di badan Rona, telah diangkat dan dalam proses pemulihan.

Pj Bupati Malteng mengatakan, awalnya dirinya mendapat kiriman foto Rona, dari isterinya  agar segera ditolong dengan mendapat penanganan medis. “Apalagi, saya lihat tumor sudah besar. Nah, selain perhatian kami terhadap penderita, kami juga di tugaskan perangi stunting. Jadi ini berawal dari isteri saya kirim foto agar segera ditolong,”terangnya.

Kadis PUPR Provinsi Maluku ini mengaku, ketika itu sementara tugas dinas di Jakarta.”Memang sebelumnya kita ingin jenguk. Tapi sementara tugas di Jakarta. Ketika itu, kita minta segera ditangani lewat operasi. Alhamdulilah, operasi berjalan lancar, adik Rona, sudah sehat dan pulih. Ini karena kepedulian kita semua. Kita semua ini termasuk ibu pendeta dan teman-teman dari Ambon, adalah pelayan umat dan masyarakat,”terangnya.

Koordinator Balai-Balai Kementerian PUPR di Provinsi Maluku itu, menegaskan, pihaknya bukan saja menaruh perhatian khusus  kepada Rona, namun semua anak bangsa didaerah itu menjadi perhatiannya.”Kita layani semua. Siapapun dia. Mereka adalah generasi penerus bangsa. Saya dan Ketua Tim PKK akan mengurus persoalan stunting. Kita terus bergerak turun melihat banyak persoalan ditengah masyarakat. Jadi bukan adik Rona saja. Kita akan turun lihat dari dekat adik-adik di lokasi pengungsian dan tempat lainya, “terangnya.

Ketua Umum Ikatan Alumni Universitas Pattimura ini, menyebut, bukan saja hari kerja, dirinya peduli terhadap masyarakat. Terang dihari, hari libur juga dimanfaatkan untuk mengurus dan melayani masyarakat di bumi Pamahanussa.”Jadi kalau ada yang sakit  kita langsung bergerak melakukan penanganan. Apalagi, kita punya moto, Kerja Cepat, Kerja Cerdas,  dan Kerja Profesional. Kepada pimpinan OPD mari kita kerja dengan hati yang tulus,”ajaknya.

Mantan Kepala Balai Wilayah Sungai Maluku ini mengaku, Rona mendapat bingkisan dari Ketua Tim PKK Malteng, Bella Marasabessy, tidak dinilai harganya.”Bingkisan yang diterima tidak dilihat dari nilainya. Mudah-mudahan jadi berkat. Saya ucapkan terima kepada bapak raja dan ibu pendeta dan teman semua bekerja dengan tulus,  sehingga selamatkan nyawa adik Rona. Begitu juga dengan tenaga medis saya ucapkan terima kasih, “sebutnya.

Ketua Umum Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia Orwil Maluku ini  berpesan, Rona kedepan berbakti kepada orang tua.”Bagi Pak Leo dan Mama Ice ayah dan ibu dari Rona, jangan ragu. Kita terus kawal dalam proses pemulihan. Bukan disini saja, tapi kembali kita terus pantau sampai benar-benar sehat,”terangnya.

Ketua Umum Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur’an (LPTQ) Provinsi Maluku ini memohon maaf kalau pelayanan medis belum maksimal. Mantan pejabat di Kementrian PUPR ini berjanji kedepan penataan pelayanan kesehatan terus ditingkatkan. “Jadi kalau ingin tinggal di sini 1 bulan tidak apa-apa. Tapi kalau mau pulang Speed boat Pemda antar langsung ke Negeri Kariuw. Jadi kalau ada butuh silakan hubungi kami,”,harapnya.

Ketua Tim PKK Malteng, Bella Marasabessy berharap, dalam proses pemulihan, kondisi kesehatan Rona, semakin baik. “Kita berharap adik Rona, dapat beraktivitas dengan baik seperti anak-anak yang lain,”kata Bella sambil memeluk Rona dan memberikan bingkisan.

Dia berharap, jika ada anak  yang sakit
segera menghubungi pihaknya agar segera mendapat penanganan medis.” Kalau misalnya ade Rona atau yang lain, kasih tahu kepada kami untuk dibantu. Kalau ada yang sakit bawa saja. Kita siap membantu. Itu tugas kami melayani dan membantu. Kalau bisa kita rujuk,”ingatnya.

Ketua klasis GPM Masohi, Pdt Adriana Lohy, sangat mengapresiasi Pj Bupati Malteng dan isteri yang membantu seluruh biaya medis Rona. ”Saya memang mewadahi 5 klasis. Kami apresiasi bapak Bupati dan ibu dalam membantu Rona dalam sisi kemanusiaan. Kami ucapkan terima kasih,”kata Lohy.

Dia mengaku, Klasis GPM di Malteng, tetap mendukung pelayanan dan menopang tugas-tugas Pj Bupati memimpin dan membangun daerah itu kearah yang lebih baik .”Kami siap membanti dan mendukung Bapak sebagai mitra kerja,”tandasnya.

Ketua Majelis Jemaat GPM Kariuw, Pdt Nel Hukom, S.Si mengakui, Pj Bupati Malteng, bukan orang asing bagi Jemaat dan masyarakat Kariuw. “Bapak selama ini sangat dekat dengan warga Kariuw. Bapak bukan orang asing di Kariuw. Semua orang tahu itu,”terangnya.

Kata dia, saat ini warga Kariuw, justeru rindu ketemu Pj Bupati Malteng.”Masyarakat rindu ketemu bapak. Mereka berharap Bapak segera kesana.  Memang di Kariuw saat ini secara kesehatan banyak yang sakit. Kira berharap pemerintah memperhatikan kami,”harapnya.

Penjabat Raja Kariuw Semuel S.J Rajawane mengatakan, perhatian dan kontribusi Pj Bupati Malteng bukan kali ini saja kepada warga yang dipimpinya. Kata dia, sebelum Marasabessy menjabat Bupati Malteng, sudah membantu biaya  medis 6 warganya yang sakit .”Jadi kepedulian beliau bukan kali ini saja beliau sering bantu warga Kariuw yang membutuhkan,”ingatnya.

Dia juga menambahkan, warga Kariuw sangat rindu bertemu Penjabat Bupati Malteng. Bahkan, sebut dia, dirinya belum tahu Penjabat Bupati sudah berada di Kota Ambon setelah kunjungan kerja di Jakarta, warga Kariuw sudah mengetahui.”Itu berarti mereka terus memantau bapak.  Mereka sangat rindu ketemu bapak. Ini waktu Tuhan bagi warga Kariuw,”katanya. (DM-01)

Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *