Connect with us

Ragam

Sukseskan Cakalele di Pelauw, Pj Bupati Malteng Kumpul 11 Raja di Haruku

Published

on

AMBON,DM.COM,-Untuk mensukseskan kegiatan tarian Cakalele dan Tenun di Negeri Pelauw, Penjabat (Pj) Bupati Maluku Tengah (Malteng), DR Muhamat Marasabessy, SP, ST, M.Tech, kumpul 11 Raja, saniri, dan tokoh pemuda se-Kecamatan Pulau Haruku, Kabupaten Malteng.

Para Raja, saniri, dan pemuda se Pulau Haruku berkumpul di lantai III Kantor Dinas PUPR Provinsi Maluku, Rabu (23/11/2022). Hadir pada kesempatan itu, Kapolresta Ambon dan Pulau-pulau Lease,  Kombes Pol Raja Arthur Simamora dan Dandim 1504/Ambon,  Kolonel Zamril Philiang, dan Camat Pulau Haruku. Tarian Cakalele dan Tenun di Negeri Pelauw, direncanakan digelar 8 Desember 2022 hingga 9 Desember 2022.

Pj Bupati Malteng mengatakan, selain konsolidasi sukseskan tarian Cakalele di Negeri Pelauw, juga pengembalian pengungsi Kariuw dan bahas sejumlah program pembangunan di Pulau Haruku.”Tentu proses pembangunan, pembinaan dan pemberdayaan akan kita galakan libatkan tokoh pemuda dan masyarakat,”kata Marasabessy, kepada awak media, usai pertemuan.

Terkait kegiatan Cakalele dan Tenun, kata Kadis PUPR Provinsi Maluku itu, mengaku, pihaknya mendukung penuh kegiatan bernuansa  budaya itu.”Kita akan jadikan program pariwisata yang akan dipusatkan di Pulau Haruku. Kalau orang ke Kota Ambon, belum lengkap kalau tidak ke Haruku. Nah, kegiatan ini baru dilakukan karena beberapa tahun sebelumnya pandemi Covid-19. Jadi kami dari kabupaten akan mendukung penuh kegiatan tersebut,”terangnya.

Tak hanya itu, lanjut koordinator Balai-Balai Kementerian PUPR itu, lewat berbagai kegiatan dan program didaerah itu, pihaknya akan mengajukan program dan kegiatan pembangunan di kementrian dan lembaga untuk bangun negeri-negeri di Pulau Haruku.”Kalau kita harap APBD untuk bangun tidak cukup. Nah, konsep pembangunan dan perdamaian, setidaknya menjadi pilot projeck di 11 Kecamatan di Malteng,”paparnya.

Tak hanya itu, lanjut Ketua Umum Ikatan Alumni Universitas Pattimura ini, pihaknya akan mendatangkan dokter  untuk pengobatan dan Usaha Mikro Kecil Menengah guna mendukung dan mensuksea   kegiatan tarian Cakalele dan Tenun.
“Selain aparat keamanan, Dinas Kesehatan siapkan dokter-dokter. Kami juga bawa UMKM. Kita tidak intervensi. Ini adat budaya dari leluhur, yang harus dikembangkan dan dilestarikan,”tandasnya.

Untuk itu, harap Mantan Kepala Balai Wilayah Sungai Maluku ini, kepada panitia agar selalu berkoordinasi agar ada kekurangan atau kendala, pihaknya siap membantu.”Kalau panitia perlu bantuan hubungi kami lewat pak Camat. Kita siap bantu. Kita harus sukseskan kegiatan ini,”tegasnya.

Kapolresta berharap, kegiatan Cakalele dan Tenun, berjalan aman dan lancar. Dia berharap, kegiatan itu semakin dikenal dan mendunia.”Kita berharap kegiatan ini go internasional. Kita tunjukan bahwa kita tidak lagi stigma konflik, tapi stigma positif. Untuk itu, mari kita satukan persepsi agar kegiatan ini berjalan aman dan lancar,”harapnya.

Dandim 1504/ Ambon  berharap, kegiatan Cakalele dan Tenun merupakan  kearifan lokal di Pulau Haruku, tetap dijaga dan dilestarikan. “Ini satu kebanggaan. Ini kearifan lokal di Haruku, Maluku dan Indonesia, tapi daerah lain tidak ada. Ini satu kebanggaan. Ini warisan nenek moyang dari  pendahulu kita, Kita mesti lestarikanm pasti ada nilai positif bagi saudara kita di Haruku,”ingatnya.

Pada kesempatan itu, para Raja, saniri, dan pemuda, se-Pulau Haruku, memberikan apresiasi kepada Pj Bupati Malteng dan  menyatakan dukungan dan mensuport  kegiatan tarian Cakalele dan Tanun di Negeri Pelauw. Mereka juga menyampaikan sejumlah persoalan dan program pembangunan agar di bangun di negeri mereka.(DM-01)

Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *