Connect with us

Pemprov Maluku

Talud Jebol Penyebab Banjir Waiheru, Pj Gubernur : Segera Dikerjakan BWS

Published

on

AMBON,DM.COM,-Penjabat (Pj) Gubernur Maluku, Sadali Ie, bersama, Pj Sekda Maluku, sejumlah asisten, pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait, dan Pj Walikota, Dominggus Kaya, mengunjungi lokasi banjir di Desa Waiheru, Kecamatan Baguala, Minggu (7/7/2024).

Disana, Pj Gubernur bersama rombongan bertemu para petani sayur dan warga tempat yang terkena banjir sekitar 1,5 hektar. Pj Gubernur juga melihat langsung jembatan dan talud sungai yang jebol sehingga menyebabkan tanaman sayur rusak dan mati karena tekena banjir.

Pj Gubernur Maluku mengatakan, ketika curah hujan tinggi, pihaknya terus berkoordinasi dengan pemerintah Kota Ambon.”Makanya, hari ini Pemprov Maluku, tinjau langsung dilapangan melihat dampak yang timbul, terutama petani sayuran yang terdampak di Waiheru,”kata Pj Gubernur.

Apalagi, ingat mantan Sekda Maluku itu, jika tidak diantisipasi, penyebab salah satu Inflasi adalah sayur.”Makanya, para petani harus diselamatkan. Ini agar proses penanaman sayur tetap terjaga, sehingga kondisi mereka tetap terjamin sebagai petani. Makanya, yang ikut, Pj Sekda, para asisten, Kadis PUPR Maluku, Kadis Pertanian Maluku. Jadi kehadiran kami untuk menginfentarisir berapa luas lahan yang terdampak dan apa yang dibutuhkan segera, sehingga segera ditangani Pemprov Maluku,”jelasnya.

Pihaknya, juga koordonasi dengan Pemkot Ambon dan Balai Wilayah Sungai (BWS). Dia mengaku, tanggul yang jebol merupakan domain BWS, maka Kadis PUPR sudah berkoordinasi dengan BWS melakukan penanganan. “Nah, dampak ini kita minimalisir agar para petani tetap beraktivitas dan tidak menganggu mereka,”terangnya.

Mantan Kadis Kehutanan Maluku ini mengaku, tanaman sayur yang terdampak, sekitar 1,5 hektar, Pemprov akan mengganti dengan bibit sayur.”Nanti akan disampaikan kebutuhan oleh para petani. Para penyuluh dari Dinas Pertanian juga tetap stand ny mendampingi petani menangani persoalan yang dihadapi. Kami berdoa bersama masyarakat Maluku, agar curah hujan segera selesai, sehingga proses penanaman bibit sayur kembali berjalan baik,”harapnya.

Tak hanya itu, Pj Gubernur Maluku, juga menghimbau kepada masyarakat Maluku, khususnya di Kota Ambon, Maluku Tengah, Buru dan beberapa kabupaten yang terdampak.”Kami minta maasyarakat selalu waspada dan berhati-hati menyikapi curah hujan yang tinggi dan berkepanjangan. Ini agar kita semua terhindar dari korban jiwa,”ingatnya.

Sementara itu para petani, sangat menganpresiasi Pemprov dan Pemkot yang tanggap terhadap banjir. Mereka berharap talud yang jebol segera diperbaiki agar kedepan tidak lagi terjadi banjir.”Kami ucapkan terima kasih banyak dan apresiasi terhadap kunjungan Pak Pj Gubernur dan Pak Walikota dan rombongan sudah melihat langsing dan membantu kami. Kami harap talud yang rusak 3 tahun lalu segera diperbaiki,”harapnya.

Pj Gubernur menambahkan, Kadis PUPR Maluku sudah koordinasi dengan BWS agar segera dibangun.”Jadi tidak lagi kerja talud suaun pakai batu. Nanti dicor pakai tulangan besi agar kuat dan tahan lama,”tandas Pj Gubernur.

Usai menemui para petani yang terdampak banjir, Pj Gubernur dan rombongan menemui warga disekitar jembatan yang terkena banjir. Pj Gubernur berharap warga membentuk komunitas peduli sungai agar sering membersihkan aliran sungai dari sampah sehingga terhindar dari banjir. Pj Gubernur juga menyangupi permintaan dua Ketua RT agar disediakan tempat pembuangan sampah dan alat angkut sampah.

“Ini agar sungai ini bermanfaat ekonomi, bisa atasi sedimentasi. Kita bantu warga bangun TPA dan alat angkut sampah. Ini agar warga tidak lagi membuang sampah disungai,”pungkas Pj Gubernur. (DM-04)

Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *