Ekonomi
Usaha Ikan Asap, Palaku Usaha Mikro Asal Amahusu Ini, Hari Ini Berangkat ke Turki

AMBON,DM.COM, – Mei Tomasila, pelaku Usaha Mikro asal Negeri Amahusu, Kecamatan Nusaniwe, Kota Ambon, yang kesehariannya berjualan ikan asap, mendapat perjalanan gratis ke Negara Turki, Jumat (7/2/2025. Ini setelah Tomasila, mendapat akses Permodalan Nasional Madani (PNM) Mekaar.
Tomasila menyatakan bahwa Perjalanan ke Turki adalah perjalanan Wisata yang dibiayai PNM Mekar karena Ia secara rutin lakukan setoran atas modal pinjaman bersama 14 (empat belas) anggota lain dalam dalam kelompoknya.
“Dikarenakan pembayaran yang tepat waktu sesuai peraturan PNM Mekaar, dan patuh terhadap aturan yang ada, diadakan reward dari PNM Mekaar dan Tahun kemarin juga memenangkan reward untuk pergi ke Makassar serta ikut studi banding selama 3 hari, dan kali ini tepilih juga untuk ke Turki, ini adalah jalan Tuhan, karena dengan usaha dan modal yang diberikan oleh PNM Mekaar bisa mendapatkan reward untuk perjalanan ke Turki,” ujar Mei dengan penuh rasa haru, Jumat (7/2/2025).
Dengan adanya modal yang diterima oleh Tomasila, penjualan ikan asap meningkat, hingga belum bisa memenuhi jumlah permintaan pelanggan.
Lanjut Tomasila, dari hasil penjualan ikan asap ini dirinya bisa membiayai Kebutuhan sekolah anak-anak dan kebutuhan rumah tangga lainnya.
Saat ditanya terkait cara penjualan dan kelengkapan ijin usaha yang dimiliki, Tomasila mengatakan bahwa, untuk penjualan Ia berjualan keliling dengan motor di pusat Kota Ambon dan juga melalui pesanan dari pelanggan tetapnya.
Sedangkan untuk ijin usaha sudah memiliki, namun ijin halal yang belum ada tapi dari Pihak Badan POM Maluku sudah survey di tempat usaha karena masih ada hewan yang berkeliaran, maka belum bisa diberikan ijin. Ia berharap kedepan tempat usahanya bisa dibuat lebih baik sesuai standar agar ijin halal bisa ia dapatkan.
Tomasila juga meminta Pemerintah Provinsi Maluku dan Kota Ambon, bisa memperhatikan usaha yang digeluti, agar bisa memperbaiki tempat usaha, dan memiliki kemasan yang menarik sehingga usahanya bisa dikenal lebih luas lagi dan lebih diperhatikan.
Sementara untuk pemasaran yang masih dilakukan secara manual, Mei juga mengharapkan adanya pelatihan dari Dinas terkait untuk melakukan penjualan online melalui media sosial.
Lebih lanjut Mei mengharapkan, dengan adanya reward ini, dirinya dapat menginspirasi banyak orang, bahwa bermodalkan usaha kecil-kecilan yang ditekuni dengan baik, dirinya bisa mendapatkan penghargaan melakukan perjalanan ke Negara Turki. (DM-01)
