Buka Konferda IX Wanita Katolik, Gubernur : Peran Perempuan Harus Dioptimalkan

AMBON, DM.COM,-Gubernur Maluku Irjen Pol (Purn) Drs. Murad Ismail mengatakan, peran seorang ibu sangat penting karena berkontribusi besar menentukan masa depan anaknya. Untuk itu,  peran  perempuan mesti dioptimalkan dalam pembinaan  keluarga, sehingga melahirkan pribadi yang sehat, cerdas, terampil dan berkualitas.

Demikian disampaikan Gubernur,  yang diwakil oleh Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Maluku, Drs. Titus F. L. Renwarin, M.Si membuka secara resmi Konferensi Daerah (Konferda) IX Wanita Katolik Republik Indonesia Dewan pengurus daerah Maluku- Maluku Utara.
Kegiatan yang bertempat di Aula Kopertis Karang Panjang, Rabu 23/11 dihadiri oleh Forkopimda, Pimpinan OPD, Kakanwil Agama, perwakilan Sinode, Para Uskup, Para Pastor dan peserta Konferda IX Wanita Katolik Republik Indonesia Dewan pengurus daerah Maluku- Maluku Utara.

Gubernur Maluku dalam sambutannya yang dibacakan oleh Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Maluku, Drs. Titus F. L. Renwarin, M.Si mengatakan, Wanita Katolik Republik Indonesia Dewan Pengurus Daerah Maluku- Maluku Utara,  merupakan mitra setara kaum laki-laki dalam gerak bersama menjaga dan merawat kehidupan.

Dikatakan, perempuan merupakan subjek yang kehadirannya sangat penting dalam mewujudkan kehidupan yang berdamai sejahtera.
Oleh sebab itu, lanjut Murad, peran dan tanggung jawab kaum perempuan dalam ruang domestic mapun ruang public perlu dioptimalkan dari waktu ke waktu.

Bukan itu saja, peran perempuan dalam keluarga merupakan hal  yang sangat menentukan dan strategis karena keluarga merupakan basis pembinaan yang paling utama ketika pembinaan keluarga dilakukan secara terencana, sistimatis dan optimal dipastikan dapat melahirkan pribadi-pribadi yang sehat,cerdas, terampil dan berkualitas.

“Dalam kaitan dengan itu, peran seorang perempuan sebagai ibu atau mama menjadi sangat menentukan masa depan anak-anak dan keluarga tak heran jika banyak lagu ditulis untuk mengenang sosok ibu atau mama seperti Satu Tetes Air Susu Mama, Bikin Beta su Jadi orang. Biar dengan kain kabaya busu e, mama tetap beta pung mama eee,”sebut Murad dalam sambutannya.

Selain berperan diruang domestic dan keluarga perempuan juga memiliki peran dan kedudukan diruang-ruang public yang turut menentukan keputusan dan kebijakan strategis yang berdampak pada kesejahteraan banyak orang.

Untuk itu, lanjutnya, dengan semakin terbukanya ruang dan peluang bagi perempuan bagi perempuan pada berbagai bidang kehidupan maka nilai-nilai yang dimiliki oleh perempuan yang penuh kasih, sabar, teliti dan tekun akan mewarnai capaian-capaian bersama.

Sekedar tahu, dalam Konferda selain menerima dan mengesahkan Laporan Pertanggungjawaban Dewan Pengurus Daerah masa bakti 2017-2022 tetapi juga menetapkan strategi kerja untuk periode 2022-2027. Karenanya, dirinya sangat memberikan apresiasi dan ucapan terima kasih kepada para pengurus yang telah menjalankan tugasnya  saat ini, pengurus yang telah bekerja keras dan bekerjasama memajukan organisasi.

Dikatakan lagi, pergantian pengurus merupakan hal yang lumrah dalam sebuah organisasi, untuk itu perlu menjadi perhatian adalah bagaiamana merumuskan visi dan gaya kepemimpinan yang kuat.

Sebab, lanjut dia, Organisasi Wanita Katolik RI Wilayah Maluku, perlu mendapat dukungan juga dari pimpinan gereja, Bapak Uskup, Para Pastor dan semua umat Katolik serta para stakeholder.
Dijelaskan lagi, pemerintah sebagai mitra organisasi sosial keagamaan tentu akan bekerjasama dan bersinergi dengan berbagai Lembaga sosial keagamaan, termasuk dengan Wanita Katolik RI.

”Dengan dibukanya kegiatan ini Tuhan berkenaan memakai organisasi Wanita Katolik RI Wilayah Maluku-Maluku Utara untuk menjadi berkat bagim anggota, masyarakat dan terlebih untuk kemuliaan Tuhan,”pungkasnya. (DM-01)