Para Raja di Malteng Dukung Penuh Aksi Pemulangan Warga Negeri Kariu

AMBON,DM.COM,-Keinginan kuat Pemeritah Kabupaten Maluku Tengah (Malteng) dan TNI/Polri mengembalikan warga Kariu yang saat ini mengungsi di Negeri Aboru, Kecamatan Pulau Haruku, ke negeri asalnya, mendapat dukungan dari para Raja di bumi Pamahanunusa.

Ini setelah DINAMIKAMALUKU.COM, Sabtu (17/12/2022) menerima sejumlah video dari sejumlah Raja yang mendukung penuh aksi damai dengan pemulangan warga Kariu ke negeri asalnya. Sebab, pertikaian antara warga Negeri Pelauw dan Pelauw, medio Januari 2022 lalu, telah ditandatangani akta perjanjian perdamaian antara dua negeri bertetangga itu.

Raja Kailolo, Kecamatan Pulau Haruku, Rusdi Marasabessy, misalnya sangat mendukung penuh aksi pemulangan warga Kariu ke negeri asalnya.”Pemerintah Negeri Kailolo, sebagai kepedulian kami terhadap kemanusiaan dan antar umat beragama di Kabupaten Malteng, kami pemerintah Negeri bersama masyarakat Kailolo, mendukung penuh, aksi damai pemulangan masyarakat Kariu ke kampung halamanya. Malteng hidup bae-bae laeng sayang laeng,”harapnya.

Tak ketinggalan, Raja Rohomoni, Kecamatan Pulau Haruku, Daud Sangagji, Badan saniri negeri dan tokoh masyarakat setempat menyatakan kepedulian aras konflik antara dua negeri bertetangga itu.”Sebagai bentuk kepedulian atas konflik Kariu dabn Pelauw. Atas nama Kepala Pemerintah Negeri Rohomoni, dna badan saniri Rohomoni, mendukung penuh program pemulangan warga Kariu, kebersihan asalnya,”kata salah satu tokoh masyarakat Rohomoni, yang didampingi Raja Rohomoni, Daud Sangadji dan sejumlah tokoh masyarakat lainya.

Sementara, Raja Hitu Lama, Kecamatan Leihitu, Salhana Pelu, S.Sos mendukung penuh proses perdamaian yang dilakukan basudara Negeri Pelauw dengan basudara Negeri Kariu, yang ditindaklanjuti proses pemulangan basudara Kariu ke kampung halaman.

“Karena sesungguhnya damai itu indah. Potong dikuku rasa didaging. Sagu salempeng di pata dua. Ale rasa beta rasa. Katong semua basudara. Salam damai dari Jazirah,”ingatnya.(DM-01)