Jika MI-BMW Berpasangan, Mony : Ini Pasangan Tangguh, Sulit Dikalahkan

AMBON,DM.COM,-Peluang Murad Ismail, kembali terpilih merebut kursi Gubernur Maluku, terbuka lebar karena tingkat kesukaan warga Maluku kepada Murad masih tinggi. Apalagi, kalau Michael Wattimena, sebagai bakal calon Wakil Gubernur Maluku, mendampingi Murad, pasangan ini sangat tangguh dan sulit untuk dikalahkan.

Demikian disampaikan, Wahada Mony
Direktur Maluku Political Network, melalui keterangan tertulis, yang diterima DINAMIKAMALUKU.COM, Selasa (26/3/2024).”Bongkar Pasang” bakal calon (balon) Gubernur dan Wakil Gubernur jelang Pilkada Maluku, lazim terjadi. Masing-masing kompetitor sedang mencari kesamaan visi, setidaknya bisa berjodoh dan menjadi pemenang dibursa Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur (Pilgub) Maluku, November 2024 mendatang,”kata Mony.

Dia mengaku, diskursus perihal figur potensial di Pilgub Maluku, Murad Ismail akrab disapa MI masih memiliki kans besar untuk menang Pilgub Maluku. ” MI masih diminati publik. Tingkat kesukaan masyarakat juga lebih tinggi dibanding kandidat lainnya, sehingga MI masih memiliki peluang besar jika maju kembali merebut kursi Gubernur dan berpotensi menang Pilgub kedua kalinya,”jelasnya.

Hanya saja, ingat dia, jika MI salah menentukan pasangan balon Wakil Gubernur, maka akan sangat mengganggu.” Karena balon Wakil Gubernur, juga posisi strategis karena akan menentukan kemenangan MI kelak. MI memiliki magnet politik tersendiri. Ia terbukauntum semua figur balon Wakil Gubernur. Pada akhirnya ia akan memilih figur potensial yang bakal berpasangan dengan dirinya,”terangnya.

Dua mengaku, ada beberapa nama mengemuka seperti Michael Wattimena akrab disapa BMW (Bubg Michael Wattimena) maupun ada Sony Waplauw yang juga ikut bermanuver. Jika MI-BMW diduetkan, maka kemungkinan menang Pilgub sangat terbuka. MI-BMW disatu sisi adalah pasangan ideal, sama-sama punya track record yang teruji. Elektabilitas MI sangat baik, BMW juga welcoming ditengah tengah masyarakat,”bebernya.

Apalagi, ingat dia, MI-BMW memiliki modal politik yang cukup signifikan. Secara politik, MI sudah pasti mengantongi PAN sementara BMW pasti diusung Demokrat.” Tidak sulit bagi MI BMW mengantongi perahu politik. Tinggal menunggu 1 tambahan parpol maka, pasangan ini melaju dengan mulus dikompetisi Pilgub Maluku. Bagi, MI sangat mudah mendapatkan parpol, karena magnet politik tadi serta Murad Effeck yang jadi kuncinya,”paparnya.

Untuk itu, ingat dia, jika MI-BMW sepakat berpasangan, dua figur ini menjadi pasangan yang tangguh bila dibandingkan dengan bakal pasangan Gubernur dan Wakil Gubernur Maluku,lainnya yang sebentar lagi akan mencul.

” Cukup punya modal politik, kompetensi figur turut mendukung, networking kandidat, serta basis elektoral diseluruh Kabupaten/Kota. MI sangat layak dan terbukti teruji karena menuai satu kursi DPRI RI (widya MI) dari Maluku. Sedangkan BMW dalam debut kompetisi pertamanya di Pileg Maluku, juga ikut memuaskan. Itu pertanda, modal kompetisi sudah dilewatkan, simpul akar rumput sudah terjaring. Tinggal kekuatan politik ini dipadukan maka akan menjadi big power politik dan kemungkinan berjalan mulus diPilgub Maluku nanti,”jelasnya.

“Jadi tinggal komunikasi politik keduanya terkonfirmasi dalam satu pasangan politik. Beta yakin, sulit dibendung oleh pasangan cagub cawagub lainnya. Kekuatan menang Pilgub jauh lebih besar nanti. Ini yang harus dihitung secara matang oleh MI maupun BMW sendiri,”pungkasnya.(DM-01)