Connect with us

Politik

Akui Tak Pilih Kasih Seperti Pemimpin KKT Sebelumnya, Warga : Sudah Teruji & Berbuat, Jangan Cederai PF

Published

on

AMBON,DM.COM,- Bupati Kabupaten Kepulauan Tanimbar (KKT) Periode 2017-2022, Petrus Fatlolon, saat ini kembali mencalonkan diri merebut kursi orang nomor satu di bumi Duanlolat. Untuk itu, warga KKT berharap Fatlolon, kembali terpilih dan memimpin daerah itu lima tahun kedepan.

Sebab, menurut warga setempat, Fatlolon akrab disapa PF selama memimpin tidak pernah pilih kasih dalam melayani dan membangun daerah itu. Setidaknya, potret niat tulus PF saat memimpin sangat dirasakan warga Muslim di Tanimbar. Bila dibandingkan dengan pemimpin sebelumnya yang terkesan pilih kasih.

“Olehnya itu, memasuki momentum kontestasi politik di 2024 ini, kita sebagai masyarakat di Kabupaten Kepulauan Tanimbar, berharap tidak membangun opini-opini yang menciderai beliau (PF), karena niat beliau sangat mulia terhadap Kabupaten Kepulauan Tanimbar yang dimana punya cita-cita tinggi untuk mewujudkan Tanimbar maju,”kata Sumitro Fenanlambir, Sekretaris Pemuda Desa Kilon, melalui keterangan tertulis kepada DINAMIKAMALUKU.COM, Rabu (8/5/2024).

Sumitro yang juga anggota Pengurus Remaja Masjid Baitulmakmur Desa Kilon ini mengaku, selain membangun daerah itu, aksi sosial PF kerab dilakukan ketika masih menjabat hingga tidak lagi memimpin daerah itu.”Kami sering diperhatikan dan dibantu Pak PF ketika jabat Bupati dan tidak lagi menjabat bupati. Jadi memang Pak Fatlolon sudah teruji dan berbuat,”tuturnya.

Dia kemudian mencontohkan, saat memasuki lebaran Idul Fitri 2024, PF bersama tim pemenangan menyalurkan bantuan kepada warga Muslim didaerah itu. “Saya dari Remas Baitulmakmur Desa Kilon sekaligus keterwakilan pemuda desa Kilon, sampaikan bahwa dalam momentum semarak Ramadhan kemudian pelaksanaan Lebaran Idul Fitri yang dimana selalu mendapat sentuhan dari bapak Petrus Fatlolon,bukan hanya baru hari ini akan tetapi sebelum beliau menjabat sebagai bupati Kepulauan Tanimbar sampai dengan beliau menjabat sebagai bupati Kepulauan Tanimbar dan bahkan sampai beliau mengakhiri masa jabatan sebagai bupati kepulauan Tanimbar, “bebernya.

Dia menuturkan, sebelum PF memimpin daerah iru, mereka tidak pernah disentuh pembangunan maupun bantuan sosial. Namun, ketika PF memimpin sering berkunjung mendengar aapirasi mereka untuk bangun kebutuhan dasar dan membantu meringankan kebutuhan mereka terutama menjelang hari besar keagamaan.

“Kami umat muslim di Kabupaten Kepulauan Tanimbar selalu mendapat sentuhan dari beliau. Olehnya itu kami sangat berterima kasih dengan hadirnya seorang sosok Petrus Fatlolon yang dimana selama ini telah terukir rapi dalam sejarah di Kabupaten Kepulauan Tanimbar, kami umat muslim di Kabupaten Kepulauan Tanimbar belum pernah mendapat sentuhan langsung seperti yang dilakukan oleh bapak Petrus Fatlolon kepada kami umat Muslim di Kabupaten Kepulauan Tanimbar,”jelasnya.

Olehnya itu, lanjut dia,ini merupakan sebuah apresiasi yang tinggi kepada PF dengan berbagai sentuhan yang diberikan kepada mereka sehingga seluruh umat muslim di Kabupaten Kepulauan Tanimbar sangat bersyukur dengan hadirnya PF di Kabupaten Kepulauan Tanimbar sebagai pejabat daerah yang dimana telah memberikan sentuhan kepada warga setempat.

“Olehnya itu dalam pelaksanaan Lebaran Idul Fitri kemarin beliau memberikan sentuhan bukan untuk mengganggu jalannya proses ibadah tapi itulah bagian dari tingkat kepedulian, perwujudan nyata dari bapa Petrus Fatlolon terhadap kami umat Muslim di Kabupaten Kepulauan Tanimbar sebagai rasa cinta dan kepeduliannya kepada kami sehingga kami sangat berterima kasih dengan hadirnya bapak Petrus Fatlolon di Kabupaten Kepulauan Tanimbar,”ujarnya.

Yang lebih fenomenal dan menorehkan sejarah, lanjut dia, ketika PF pimpin KKT
digelar Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) tingkat provinsi Maluku di Saumlaki.” Ini sejarah baru untuk kami umat Muslim di Kabupaten Kepulauan Tanimbar yang dimana pernah menghadirkan MTQ Tingkat Provinsi Maluku di Kabupaten Kepulauan Tanimbar walaupun umat muslim di Kabupaten Kepulauan Tanimbar bagian dari kaum yang minoritas tetapi beliau berhasil menghadirkan MTQ di Kabupaten Kepulauan Tanimbar,”sebutnya.

“Adapun berbagai agenda-agenda keislaman yaitu STQ yang dilaksanakan di Desa Kilon ini merupakan bentuk bagian dari apresiasi kami masyarakat Muslim yang berada di Kabupaten Kepulauan Tanimbar, kami sangat bangga terhadap bapak Petrus Fatlolon,”pungkasnya.(DM-01)

Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *