Pj Bupati Malteng : Gubernur Komitmem Majukan Olahraga di Maluku

AMBON,DM.COM,-Penjabat Bupati Maluku Tengah (Malteng) DR Muhamat Marasabessy, SP, ST, M.Tech mengatakan, Gubernur Maluku, Irjen Pol (Purn) Drs Murad Ismail, selama ini mencurahkan waktu dan pikiran, serta komitmen memajukan olahraga di Provinsi Maluku.

“Perkenankan saya atas nama Gubernur Maluku, memohon maaf sebesar-besarnya kepada seluruh masyarakat negeri Tulehu, khususnya panitia penyelenggara dan para pemain, karena bapak Gubernur tidak menghadiri turnamen Sepak Bola ini,”kata Marasabessy, saat membuka turnamen Sepakbola di negeri Tulehu, Kecamatan Salahutu, Minggu (11/12/2022).

Hadir pada kesempatan itu, Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Ahmad Syaikhu, Ketua BPW Indonesia Timur DPP PKS, Muhamad Kasuba, anggota DPR RI, Saadiyah Uluputy, Wakil Ketua DPRD Provinsi Maluku, Asis Sangkala, Pimpinan OPD Kota Ambon dan Malteng, Camat Salahutu, Raja Tulehu, Waai, Liang,Tengah-Tengah, dan Suli, tokoh masyarakat, tokoh agama, panitia dan peserta turnamen serta tamu undangan lainya.

Kadis PUPR Provinsi Maluku ini mengatakan, Gubernur  Maluku, sementara menghadiri pernikahan anak Presiden Joko Widodo. “Bapak Gubernur, Irjen Polisi Murad Ismail, menyampaikan salam hangat dan selamat bertanding. Beliau akan terus memberikan dukungan bagi pembangunan olahraga sepak bola di Negeri Tulehu dan Maluku,”terangnya.

Mantan Kepala Balai Wilayah Sungai Maluku ini mengaku, sebagai Penjabat Bupati Malteng, sangat memberikan apresiasi dan penghargaan dan apresiasi yang setinggi-tinginya kepada panitia pelaksana yang telah menginisiasi serta menyelenggaraan turnamen ini. “Saya yakin bahwa kegiatan ini mendapat dukungan dari Raja Tulehu dan seluruh jajaranya,”terangnya.

Ketua Umum Ikatan Alumni Universitas Pattimura ini mengaku, kehadiranya secara langsung  memberikan bukti nyata  dukungan Pemerintah Daerah atas kegiatan yang bersifat positif serta memberikan dampak langsung terhadap pembangunan sumber daya manusia di Malteng.”Salah satu pembangunan nasional saat ini adalah peningkatan kualitas sumber daya manusia, meliputi peningkatan mental dan fisik, agar kedepanya kita memiliki generasi muda yang berkualitas, fisik yang sehat, tangguh, tumbuh, berdaya dan berhasil guna,”paparnya.

Ketua Umum Ikatan Cendekiawan Muslim se-Indonesia Orwil Maluku, melihat bahwa turnamen ini, merupakan kejuaraan yang bernilai penting dan strategis, karena dapat dijadikan sebagai salah satu indikator masih berjalannya pembinaan dan pelatihan olahraga sepakbola disetiap desa.

” Khusus untuk Negeri Tulehu, kita tahu bahwa Negeri Tulehu merupakan kampung sepakbola Maluku dan Indonesia. Dari negeri ini telah lahir begitu banyak mega bintang sepakbola tanah air. Artinya pola pembinaan sepakbola di Negeri Tulehu telah dilakukan secara profesional dan ini ditunjang dengan kompetisi yang dilakukan secara rutin. Sepakbola saat ini sudah berkembang sangat modern dan sudah menjadi industri besar. Tulehu harus mendapat atensi khusus terutama dalam pengembangan dunia olahraga sepakbola. Pemerintah punya banyak keterbatasan, tetapi dengan kekuasaan dan kewenangan yang dimiliki, diharapkan kedepan pemerintah dapat memfasilitasi dan mendorong banyak pihak untuk terlibat aktif membangun sepakbola di negeri Tulehu sebagai salah satu kiblat sepakbola tanah air,”terangnya.
 
Ketua Umum Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur’an Provinsi Maluku ini mengaku, turnamen sepakbola hari ini merupakan ajang adu bakat dan prestasi insan olahraga sepakbola. Saya berharap selama pelaksanaan turnamen ini, para pemain harus bertanding dengan menjunjung tinggi sprotivitas dan fair play.

“Sepakbola yang diperagakan memiliki nilai seni dan keindahan, sehingga diharapkan para penonton benar-benar terhibur dan kagum. Apalagi turnamen ini berlangsung dalam suasana pesta akbar sepakbola dunia melalui Piala Dunia 2022. Kalau gelaran piala dunia saja energy, waktu dan biaya kita dapat keluarkan maka sudah tentu turnamen sepakbola hari ini harus meriah dan penuh kegembiraan. Untuk itu kepada para penonton saya berharap berikanlah dukungan yang wajar, hindari hal-hal yang dapat menimbulkan perselisihan dan keributan. Mari kita jaga suasana yang aman dan damai selama berlangsungnya turnamen ini. Kepada para wasit dan hakim garis agar melaksanakan tugas dengan jujur dan adil,”harapnya.
 
Perlu diingat bersama, sebut mantan pejabat di Kementrian PUPR ini, bahwa dalam lintasan sejarah sepakbola Maluku dan Indoneisa, dari Kampung Sepakbola Tulehu telah melahirkan begitu banyak pesepakbola profesional yang telah mengharumkan nama Kabupaten Maluku Tengah dan Provinsi Maluku di level Nasional.

“Fakta sejarah ini, harus menjadi motivisi bagi generasi muda yang ikut bertanding dalam turnamen ini untuk lebih giat berlatih sehingga memiliki ketrampilan, profesional dan sportifitas yang tinggi agar kelak kalian menjadi penerus dari tokoh-tokoh sepakbola yang dilahirkan dari bumi Pamahanunusa. Kepada pemerintah desa, pemerintah kecamatan dan stakeholder lainnya agar terus menggelar event olahraga seperti ini termasuk perlombaan lainnya secara rutin dan berkesinambungan sehingga terbangun sumberdaya manusia yang sehat, berkualitas dan profesional,”sebutnya.
 
Untuk itu, ingat Marasabessy akrab disapa Pak Matt, Gubernur selaku Ketua KONI Maluku dan Ibu Widya Murad Ismail selaku Ketua Komite Olahraga Rekreasi Masyarakat Indonesia (KORMI) Maluku terus memberikan perhatian dan dukungan bagi kejayaan olahraga di Maluku.

“Kita baru saja menyaksikan Pekan Olahraga Provinsi Maluku yang berlangsung meriah dan sukses. Semua itu adalah wujud nyata komitmen Bapak Gubernur dan Ibu Widya Murad Ismail yang sangat mencintai Maluku dan selalui memberikan tenaga, pikiran, waktu dan sumberdayanya untuk kemajuan Maluku. Sehingga selaku masyarakat Maluku Tengah saya mengajak kita untuk terus mendukung kebijakan pembangunan terutama pengembangan olahraga sepakbola di Maluku dan khususnya di Negeri Tulehu,”ajaknya.
 
Pada kesempatan ini pula, dirinya mengajak seluruh masyarkat Negeri Tulehu untuk mendukung pelaksanaan Ambon New Port. Tulehu akan menjadi sentral lalu lintas perdagangan laut. Jika Ambon New Port beroperasi maka akan menyerap begitu banyak tenaga kerja terutama anak-anak Negeri Tulehu. “Pemerintah Negeri Tulehu agar dapat memberikan edukasi dan pembinaan kepada masyarkat dalam mendukung percepatan pembangunan Ambon New Port,”harapnya.

 Untuk itu, Koordinator Balai-Balai Kementerian PUPR di Provinsi Maluku juga menyampaikan terima kasih dari  Gubernur sebagai Upu Latu Maluku dan  Widya Murad Ismail sebagai Ina Latu Maluku kepada Presiden PKS dan jajaran DPP PKS termasuk DPD PKS Maluku dan DPC PKS Maluku Tengah yang terus memberikan kontribusi dan dukungannya dalam menunjang pembangunan di Maluku dan Maluku Tengah.

” Saya optimis melalui kerjasama dan saling bersinergi maka agenda pembangunan dalam berlangsung dengan baik. Saya menitipkan harapan dan kerinduan masyarakat agar PKS dapat terus mendorong percepatan pembanguan Ambon New Port, sebab proyek ini akan sangat memberikan dampak signifikan bagi Maluku dan Maluku Tengah,”bebernya.

Khusus kepada, Asiz Sangkala selaku Wakil Ketua DPRD Maluku sekaligus Ketua DPW PKS Maluku,  yang senantiasi membantu masyarakat Maluku Tengah dengan berbagai program dan kegiatan yang konkrit.

Ditambahkan,  banyak kader-kader PKS yang secara aktif turun lapangan untuk memberikan bantuan dan dukungan. Koordinasi dan kolaborasi PKS dan Pemerintah Daerah juga tetap berjalan dengan baik dan ini sangat membantu percepatan pembangunan di Maluku dan Maluku Tengah. (DM-01)