Tim Papua Barat Juara Bola Voli Putra & Putri, Mozes Rudy Timisela Optimis Raih Medali Perak di PON Aceh-Sumut

AMBON,DM.COM,-Tim Bola Voli Putra dan putri Papua Barat, akhirnya berhasil meraih tiket mengikuti Pekan Olahraga Nasional (PON) ke XXI di Provinsi Aceh dan Sumatera Utara (Sumut), medio September 2024 mendatang.

Ini setelah di grand final kualifikasi Pra PON wilayah Timur Indonesia di Kota Ambon, Provinsi Maluku, tim bola voli putra Papua, berhasil mengalahkan tim bola voli Maluku. Begitu juga tim bola Voli Putri Papua Barat, berhasil mengalahkan tim bola Voli Papua.

Berasarkan hasil pertandingan grand final di GOR Siwalima, Kota Ambon, Senin (18/9/2023),Tim Bola Voli Putra Papua Barat berhasil mengalahkan tim Bola Voli Putra Maluku 3-0. Sementara tim Bola Voli Putri Papua Barat berhasil mengalahkan tim Bola Voli Papua 3-0.

Manajer Bola Voli Putra Papua Barat, Vina Vitriana Rudji mengatakan, pihaknya berhasil meraih juara dan lolos di PON Aceh dan Sumut, karena melalui kesiapan tim yang matang.”Kita khan sebelumnya TC (pemusatan latihan) di Bandung, Jawa Barat. Atlit putra itu ada 16 orang. 14 tim Pra PON lainya ikut line up. Jadi kita dari Bandung langsung bergeser ke Kota Ambon itu, 10 Agustus 2023,”kata Vina, kepada DINAMIKAMALUKU.COM, Senin (18/9/2023).

Dia mengaku, kemenangan yang diraih tim Bola Voli Putra Papua Barat, setelah melewati proses pemusatan latihan yang panjang. Sebab, sebut dia, sebelumnya tim mengikuti TC di Bandung, beberapa bulan.”Jadi wajar kalau kami mewakili wilayah Indonesia Timur di PON Aceh dan Sumut. Kita optimis raih medali di PON Aceh dan Sumut,”sebutnya.

Pelatih tim putra Papua Barat, Juna Budiansa mengatakan, tim Bola Voli Putra Papua berhasil meraih juara dan lolos ke PON Aceh dan Sumut, karena pemain diarahkan serius bertanding dan tidak meremehkan lawan.”Hasilnya kita menang telak 3-0. Kita menang karena melalui proses panjang. Tentu setelah ini kita genjot pemain agar meraih hasil maksimal di PON Aceh dan Sumut,”tengnya.

Pelatih Putri Tim bola Voli Putri Papua Barat, Iman Agus Faizal menuturkan, tim yang di pimpinya pertama bertanding melawan tim Papua. “Saat itu kita menang 3-0. Tapi saya melakukan evaluasi bahwa, masih terdapat kekurangan, meski kami menang dan juara,”tandasnya.

Tak hanya itu, dia mengaku, terdapat kekurangan, yakni dalam passing dan memblocking bola. “Selebihnya semuanya fine. Istilahnya semuanya dalam koridor baik. Namun, ketika melawan Maluku, Minggu (17/9/2023), meski menang 3-0, saya sempat tegur para pemain. Disiplin sudah bagus, bloknya lumayan, cuma terlalu santai mainya,”bebernya.

Apalagi, ingat dia, ketika tim bola voli Papua Barat, lawan Maluku, dia mengarahkan agar harus tekan dari awal. “Jangan kalian kasih angin bagi mereka. Kalau kalian kasih angin bagi mereka, mereka akan bangkit. Kejadian set ketiga khan tidak dianggap enteng. Jadi kita harus bermain garang dan keras ketika lawan Papua dan hasilnya kita berhasil juara dan lolos ke PON Aceh dan Sumut,”harapnya.

Manajer Tim Putri Papua Barat, Roi Letlora mengatakan, pihaknya lakukan clinic voting itu pada saat kejuaraan antar Club di Manokwari Papua Barat. “Setelah itu kita latihan hanya 2 minggu. Nah, materi Pra PON ini kita bawa ke Kapolri Cup di Kota Ambon dan kita juara. Apalagi pemain ini khan kelahiran tahun 1999,”bebernya.

Selanjutnya, lanjut putra Babar, Kabupaten Maluku Barat Daya ini, pihaknya lanjut berlatih ke Surabaya dan selanjutnya berlanjut ke Jakarta.” Di Jakarta kita main di Bulungan. Kenapa kita tidak antusias lolos ke Kalimantan 8 besar Piala Kapolri, karena waktu mepet tabrakan waktu pelaksanaan Pra PON di Maluku. Makanya kita fokus ikut Pra PON di Kota Ambon. Makanya, setelah Kapolri Cup kita lanjut lagi TC persiapan Pra PON,”tuturnya.

Sementara itu, Ketua PBVSI Provinsi Papua Barat, Mozes Rudy Timisela mengatakan, prestasi 4 tahunan yang diraih tim Papua Barat, setelah gelaran PON Papua ke XX Tahun 2021 lalu.”Saat itu, kita berhasil meloloskan tim bola voli putra dan putri Papua Barat. Nah, kita kembali berhasil lolos Pra PON Aceh dan Sumut, semuanya atas kerja keras manajer, pelatih, ofisial, pemain, dengan meloloskan 2 tim sekaligus,”kata Timisela, ketika dihubungi DINAMIKAMALUKU.COM, Senin (18/9/2023).

“Saya, Mozes Rudi Timisela, berikan penghargaan yang tinggi kepada Pemprov Papua Barat, dalam pembinaan Bola Voli selama ini. Kepada manajer, ofisial, pelati kepala, dan atlit kedua tim, saya memberikan penghargaan dan apresiasi yang setinggi-tingginya dengan sportivitas tinggi berhasil meraih juara dan lolos PON Aceh dan Sumut,”lanjutnya.

Tak hanya itu, putra Wassu, Kecamatan Pulau Haruku, Kabupaten Maluku Tengah, memberikan apresiasi yang tinggi kepada Ketua PBVSI Provinsi Maluku, Widya Pratiwi Murad.”Khusus kepada ibu ketua PBVSI Maluku, saya menyampaikan apresiasi dan terima kasih, karena sudah menjadi tuan rumah yang baik dalam kualifikasi Pra PON ke XXI di PON Aceh dan Sumut. Panitia kerja keras, sehingga pelaksanaan kualifikasi Pra PON berjalan baik,”paparnya.

Ketika disinggung kiat-kiat, sehingga Bola Voli menggeliat di Provinsi Papua Barat, mantan Ketua DPD Partai Golkar Papua Barat ini mengaku.”Selama ini PBVSI Papua Barat menjadikan Bola Voli untuk ke kehidupan. Ini yang kita terus gelorakan Bola Voli di Papua Barat. Kita mulai dari pembinaan usia dini. Ini butuh keseriusan bersama. Kita dorong semua pihak di Papua Barat terus memajukan bola voli. Ini agar jadikan prestasi kedepan,paparnya.

Lantas, target medali tim Bola Voli Papua Barat di PON Aceh dan Sumut, dia optimis Papua Barat berhasil merebut medali Perak.”Ketika PON Papua, kami berada di posisi keempat Indonesia. PON Aceh dan Sumut, kami yakin meraih medali Perak PON Aceh dan Sumut, kita terus berlatih dengan giat. Kita cukup waktu untuk siapkan tim yang lebih solid meraih Perak untuk persembahkan warga Papua Barat,”pungkasnya.(DM-02)